Mataram (NTB Satu) – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah menganggap kritikan terhadap industrialisasi sebagai pembangkit semangat dalam mengembangkan industri di NTB.
Gubernur menyampaikan hal itu saat memberi sambutan di acara Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-II KNPI) Nusa Tenggara Barat yang bertemakan “Industrialisasi untuk NTB Gemilang” pada Kamis, 18 Mei 2023. Ia menyampaikan tanggapan terhadap kritik yang dilontarkan kepadanya mengenai progres industrialisasi.
Gubernur NTB menjelaskan soal industrialisasi yang tengah gencar dilakukan selama pemerintahannya. Ia mengharapkan agar semua pihak dapat terlibat langsung terhadap kegiatan-kegiatan ekonomi yang meningkatkan nilai tambah. Bukan hanya kritikan yang dikedepankan, tapi berkolaborasi agar program industrialisasi dapat berhasil.
Ia menginginkan agar kritikan itu berbasiskan data dan ilmu yang cukup, agar tidak disalahartikan oleh masyarakat dan menimbulkan kegaduhan di publik.
“Kalau akademisi yang ngomong saya tidak akan tersinggung, tapi kalau politisi yang ngomong takut ditangkap oleh masyarakat umum interpretasinya berbeda-beda,” tuturnya.
Walaupun demikian, politisi PKS ini akan tetap berkonsentrasi terhadap rencana yang telah jauh hari menjadi impiannya di NTB.
“Inilah yang disebut sebagai industrialisasi, yaitu bagaimana kita mampu memanfaatkan barang atau sumber daya alam yang ada di kita. Kemudian ditopang dengan sumber daya manusia yang baik. Maka akan menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi,” jelasnya.
Gubernur mengapresiasi masukan dan saran mengenai kinerja program industrialisasi. Saran itu akan dijadikan dasar dalam perbaikan selanjutnya. (ADH)