Mataram (NTBSatu) – Calon Gubernur NTB Nomor Urut 2, Dr. Zulkieflimansyah alias Bang Zul mengaku program Beasiswa NTB dan Industrialisasi terinspirasi dari beberapa kebijakan Mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew.
“Bagi saya, industrialisasi dan investasi pada bidang pendidikan adalah sedikit contoh kebijakan Lee Kuan Yew yang pernah kami kembangkan di NTB,” ungkapnya, mengutip tayangan video akun Youtube Rasil TV, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Bang Zul terinspirasi dari Lee Kuan Yew, karena menganggap Founding Father Singapura itu dapat menjadi contoh bagi pemimpin daerah.
Terlebih lagi, Perdana Menteri Pertama Singapura itu merupakan pemimpin yang selalu mempraktikkan segala hal yang diucapkannya. Sehingga, keteladanan tersebut terwariskan kepada masyarakat.
“Ketika Lee Kuan Yew menyatakan penegakan hukum tanpa pandang bulu, maka akar masalah soal pembangunan ekonomi yang baik terwujud. Karena, kalau tidak ada kepastiaan dalam penegakkan hukum, investasi tidak akan masuk,” jelas Gubernur NTB 2018-2023 ini.
Apabila tidak terdapat kepastian investasi, maka suatu daerah tidak akan pernah mampu menumbuhkan ekonomi yang berkualitas. Sehingga, sikap baik yang akan menjadi warisan dari seorang pemimpin sangatlah penting.
“Apabila permasalahan penegakan hukum yang tidak tebang pilih terlaksana dengan baik. Maka saya optimis Indonesia akan menatap masa depan yang cerah,” tambah Bang Zul.
Ia juga mengungkapkan, kalau pertumbuhan ekonomi itu tidak hanya soal angka saja, melainkan terkait kualitas. Maka, semestinya Indonesia memiliki basis industri yang kuat.
Sayangnya, itu belum terwujud. Hal ini disebabkan karena pemerintah pusat tidak berupaya meningkatkan kapasitas sains dan teknologi masyarakat.
“Oleh karena itu, di NTB, kami mengirim mahasiswa yang prioritasnya berasal dari basis ilmu sains dan teknologi. Terlebih, saat ini, banyak sekali beasiswa-beasiswa di luar negeri yang mengacu pada bidang ilmu sains dan teknologi,” tandas Bang Zul. (*)
