Mataram (NTB Satu) – Kasus dugaan korupsi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank konvensional di kantor Cabang Semamung, Kecamatan Moyo Hulu, Sumbawa terus berproses di Kejari Sumbawa.
Terbaru, penyidik memeriksa tiga saksi dari berbagai desa. Kasi Intel Kejari Sumbawa, Zanuar Ikhram mengatakan, para saksi itu diperiksa Jumat, 29 September 2023.
Ketiganya, sebut Zanuar, berasal dari Desa Marga Karya, Semamung, dan Brang Rea.
“Itu saksi yang mengetahui terkait KUR. Mereka diperiksa Jumat pekan lalu,” katanya kepada NTB Satu, Jumat, 6 Oktober 2023.
Berita Terkini:
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
- Belum Sebulan Menjabat, Wakapolda NTB Dimutasi Kapolri
- Profil Mendiang Paus Fransiskus dan Kenangan di Indonesia Pilih Naik Mobil Innova Zenix Ketimbang Alphard
Di antara para saksi, ada yang menjadi perantara untuk para peminjam KTP petani dan mengajukan peminjaman anggaran KUR.
“Ada yang lewat (mereka). Ada (petani) yang langsung pinjam,” jelasnya.
Selain itu, Zanuar mengaku pihaknya telah mengantongi calon tersangka. Meski begitu, identitasnya belum bisa dijelaskan. Karena masih melakukan mendalami barang bukti dan pengumpulan keterangan saksi-saksi.
Sebelumnya, Kejari memeriksa sejumlah petani. Antara lain, 46 petani dari Brang Rea dan delapan dari Desa Marga Karya, Sumbawa.