Mataram (NTB Satu) – Mendekati akhir bulan Ramadan, masyarakat muslim di seluruh dunia sedang mempersiapkan diri untuk menyambut hari raya Idul Fitri.
Salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan sebelum menyambut Idul Fitri adalah membayar zakat fitrah.
Selain untuk mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan suci Ramadan, zakat fitrah juga dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Kemudian membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya sehingga dapat dirasakan oleh semua orang, termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan.
Dalam Islam, zakat fitrah wajib dikeluarkan sebelum salat Idul Fitri dilaksanakan.
Berapa besaran zakat fitrah untuk Wilayah NTB tahun ini?
Umat Islam harus membayar zakat fitrah sesuai dengan makanan pokok di wilayahnya.
Di Indonesia sendiri, besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan adalah beras dengan berat 2,5 kilogram atau 3,5 liter per jiwa.
Namun jika tidak mampu membayar dengan beras, diperbolehkan membayar zakat fitrah dengan uang sejumlah beras yang dizakatkan tersebut.
Maka di NTB besaran zakat fitrah apabila disalurkan dengan uang adalah Rp35.000/jiwa. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Gubernur No.451/184/kesra tentang Pembayaran Zakat Mal/Perorangan, Zakat Fitrah melalui Baznas NTB.(RZK)