Mataram (NTBSatu) – Pendaftaran Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 11 akan ditutup tiga hari lagi, tepatnya pada tanggal 27 Oktober 2023.
Sehubungan dengan itu, Balai Guru Penggerak (BGP) NTB pun meminta agar guru yang mendaftar untuk segera menyelesaikan pendaftarannya.
“Segera selesaikan pendaftaran Anda sebagai Calon Pengajar Praktik (CPP) atau Calon Guru Penggerak (CGP) PPGP Angkatan 11 maksimal tiga hari lagi, sebelum 27 Oktober 2023 pukul 23.59 WIB,” tulis BGP NTB dalam postingan Instagramnya, Selasa, 24 Oktober 2023.
BGP NTB juga mengingatkan untuk menyelesaikan pendaftaran itu melalui laman resmi dari pendaftaran guru penggerak, yakni https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/.
Sebelumnya, Kepala Dinas Dikbud NTB, H. Aidy Furqan, pada Jumat, 20 Oktober 2023, mengajak semua guru di NTB untuk mendaftar. Bahkan, ia meminta kalau bisa semuanya mendaftar.
Berita Terkini:
- Sosok Mantan Panglima TNI Try Sutrisno Pengusul Wapres Gibran Diganti
- Mutasi Pejabat Ditunda, Komunikasi Elite Pemprov NTB Dipertanyakan
- Netizen Lancarkan “Serangan” setelah Mobil Damkar Diminta Bayar Parkir saat Bertugas
- Ratusan Mahasiswa Tamsis Bima Bakal Diwisuda, Ada yang Lulus Hanya 3,5 Tahun
“Kalau bisa semuanya, sebanyak-banyaknya. Karena program guru penggerak ini menjadi langkah pemerintah pusat untuk meningkatkan kompetensi, kemampuan guru secara akademik maupun pedagogi,” jelasnya.
Sebab, jika semakin banyak guru yang mengikuti program guru penggerak dan lulus menjadi guru penggerak, kata Aidy, akan meningkatkan layanan pendidikan di NTB.
“Harapannya nanti semakin banyak lagi yang bisa daftar dan bisa lulus menjadi guru penggerak. Sehingga ke depan layanan pendidikan kita di NTB dapat meningkat,” harapnya.
Sebagai informasi, PPGP adalah program pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui pelatihan dan kegiatan kolektif guru. Program ini bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah.
Bahkan, berdasarkan Peraturan Mendikbudristek (Permendikbudristek) Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, lulusan guru penggerak bisa menjadi kepala sekolah maupun pengawas. (JEF)
