Olahraga

Emas Drum Band Dianulir, Ketua DPRD Lombok Barat Meradang

Mataram (NTB Satu) – Perolehan emas untuk Cabor drum band Lombok Barat pada ajang Pekan Olahraga Provinsi NTB (Porprov) dianulir juri. Ketua Kontingen Atlet Lombok Barat Hj Nurhidayah meradang.

“Ini tidak fair, ” katanya, Kamis 23 Februari 2023.

Politisi Partai Gerindra ini menyebutkan, semestinya juri tak boleh terganggu keputusannya akibat protes. Semuanya harus tunduk pada regulasi yang ada.

“Ini main-main. Seharusnya Porprov ini mengedepankan sportivitas,” ucapnya.

Ketua DPRD Lombok Barat ini menegaskan, emas dari drum band milik Lombok Barat dianulir juri setelah tim Kota Mataram protes dan membayar biaya protes sebesar Rp 6 juta. Lombok Barat yang semula mendapat 2 emas berubah menjadi 1 emas.

Ketua Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Mataram Kinnastri Mohan Roliskana bersama anggotanya berdemo memprotes keputusan wasit.

IKLAN

Nurhidayah mengatakan, yang aneh protes terhadap panitia Porprov soal adanya atlet dari luar Provinsi NTB yang dilibatkan justru tak mendapat perhatian. Ia pun meminta supaya KONI Provinsi NTB bersikap adil.

“Jangan protes dari banyak daerah belum direspons, ini emas dari Lombok Barat malah dianulir, ” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengkritik penyelenggaraan kompetisi olah raga yang tak menjunjung nilai sportivitas. Pasalnya, dalam olahraga salah satu nilai yang utama adalah sportivitas dan kejujuran.

“Jangan ajarkan atlet kita ini menang dengan menghalalkan segala cara. Apalagi cara menzalimi atlet yang sudah menang, ” tegasnya.

Ditambahkan, dalam kompetisi olah raga kalah terhormat lebih baik ketimbang menang dengan curang. Hal tersebut justru akan mendegradasi karakter dan kemampuan atlet yang berikutnya akan berlaga di kancah lebih tinggi.

“Kalau saya, sportivitas itu harga mati. Kalah bermartabat dan terhormat itu lebih baik, ” ucapnya. (HAK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button