Mataram (NTB Satu) – Penyidik Kejati NTB menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus (tahap 2) dugaan korupsi pengelolaan dana hibah KONI Dompu Tahun 2018-2021 ke Penuntut Umum.
“Penyidik kasus dugaan korupsi ini dinyatakan sudah lengkap (P21) oleh Penuntut Umum,” kata Kasi Penerangan Hukum Kejati NTB, Efrien Saputera, 12 Juli 2023.
Kini tersangka yang juga mantan Ketua KONI Dompu, PT (48) telah ditahan selama 20 hari ke depan. Penahanannya terhitung sejak tanggal 20 Juli 2023 sampai 8 Agustus 2023 di Lapas Klas II Mataram.
Baca Juga:
- Alasan di Balik Perang Iran Vs Israel, Dimulai dengan ‘Operasi Rising Lion’
- Jay Idzes Duduki Puncak, Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia Termahal 2025
- Perpisahan SD Bikin Heboh, Aksi Joget dan Nyawer Murid Viral di Medsos
- Komisi VI DPR RI Minta Pemerintah Libatkan UMKM Lokal di KEK Mandalika: Warga Lombok Jangan Cuma Jadi Penonton
“Tersangka ditahan karena dikhawatirkan akan menghilangkan barang bukti, melarikan diri dan mengulangi perbuatannya,” sambung Efrien.
Selain itu, penyidik juga telah mengantongi kerugian negara dalam kasus ini. Berdasarkan temuan Inspektorat NTB, muncul kerugian negara sebesar Rp1,1 miliar.