Mataram (NTB Satu) – Polres Bima masih memburu keberadaan tiga terduga pelaku penganiayaan di Desa Tolouwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima yang menyebabkan korbannya meninggal dunia.
Tiga terduga pelaku merupakan warga Desa Tolouwi masing-masing berinisial MS, IB, dan SH. Mereka diduga menganiaya Jakariah (L/55), warga Desa Tolouwi yang merupakan anggota Satpol PP di Bima hingga meninggal dunia.
Kapolres Bima, AKBP Hariyanto melalui Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka menjelaskan, kejadian tersebut dipicu lantaran permasalahan tanah di ‘So Woko’ Desa Tolouwi.
“Menurut keterangan istri korban, di area tanah itu ada pohon mangga yang ditebang oleh korban dan dikomplain oleh MS yang merupakan bapaknya SH,” tuturnya.
Tidak berhenti di situ, bapak dan anak tersebut selanjutnya mengajak IB menuju ke rumah korban. “Sesampainya di rumah Jakariah, ketiganya langsung menganiaya korban dengan cara dibacok. Setelah itu mereka melarikan diri,” ungkap Adib.
Akibatnya, lanjut Adib, korban mengalami luka parah. Korban selanjutnya dilarikan ke puskesmas Monta. Namun, dalam perjalanan korban dinyatakan meninggal dunia.
Mendengar kejadian tersebut, Polres Bima segera menuju TKP, dan melakukan pencarian para terduga. Dalam pencarian itu Polres berkoordinasi dengan pemerintah desa, para tokoh, dan masyarakat di Desa Tolouwi.
“Sama satu orang lagi yang belum diketahui identitasnya,” jelas Adib.
Kapolres Bima meminta kepada pihak keluarga korban agar mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian untuk menuntaskannya.
“Kita juga turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban meninggal almarhum. Kami meminta kepada keluarga korban agar mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian untuk menanganinya,” ucapnya.
“Untuk perkembangan selanjutnya, nanti akan kita sampaikan,” tutup Adib. (KHN)
0 245 1 minute read