Mataram (NTB Satu) – Industri lokal di NTB akan semakin berkembang jika bersinergi dan berkolaborasi dengan industri besar. Kolaborasi dan sinergi dalam industri sangat penting dilakukan. Potensi lokal yang ada dapat melahirkan inovasi besar jika disinergikan dengan teknologi tinggi yang dimiliki oleh industri besar.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti, SE., ME., didampingi oleh Kepala Bidang Kerjasama, Pengawasan, dan Promosi Investasi Industri, Dra. Ely Suryani, M. Pd., saat menerima kunjungan Presiden Direktur Superfood, Mr. Roslan Kasim beserta tim di ruang kerjanya, Selasa, 20 Desember 2022.
“Superfood nanti bisa bersinergi dengan IKM (Industri Kecil Menengah) di NTB. Hal ini juga menjadi pelajaran bagi IKM kami agar didampingi dan ditingkatkan kualitasnya sesuai standar yang diinginkan oleh Superfood dan Biolife,” ujarnya
Nuryanti menambahkan, Kawasan Industri Halal (KIH) yang nantinya akan menjadi pusat industrialisasi bisa menjadi lokasi pengembangan IKM lokal yang ingin diajak bersinergi oleh Superfood sebagai penggerak ekonomi lokal. Langkah ini diambil pemerintah Provinsi NTB pasca gempa dan pandemi dalam memulihkan ekonomi dengan olahan lokal.
“Saat pemulihan pasca gempa dan covid 19 kami gerakkan IKM untuk memaksimalkan potensi lokal. Tepung bisa dihasilkan dengan shorgum ataupun porang, kemudian minyak bisa menggunakan minyak kelapa,” tambahnya.
Sementara itu, Mr. Reza Bilfagih selaku CEO Indonesia dan CVO Superfood Global menyambut baik hal tersebut. Pihaknya sangat tertarik dengan empat potensi lokal yang bisa disinergikan dengan Vitamin dari Superfood, diantaranya rumput laut, porang, minyak kelapa, dan walet.
“Saya sangat tertarik dengan potensi NTB, terutama porang. Porang dapat menjadi olahan makanan pengganti nasi yang lebih sehat nantinya. Semoga kami bisa bersinergi untuk olahan pangan dari produk lokal NTB,” ujarnya.
Superfood merupakan perusahaan yang bergelut dalam suplemen yang diolah dari tumbuhan pilihan yang kaya akan khasiat untuk suplemen meningkatkan imun tubuh. (ABG)