Mataram (NTB Satu) – Sanksi dan hukuman yang berat menjadi risiko yang akan diterima oknum personel kepolisian yang terbukti terlibat dalam pusaran tindak pidana narkotika.
Peringatan itu disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi saat memimpin apel pagi di jajaran Polres Bima Kota, Senin 7 November 2022.
“Saya ingatkan, kepada semua anggota agar jangan sampai terlibat terhadap apapun jenis tindak pidana narkotika,” tegas Rohadi.
Penegasan ini kata Kapolres, sebagai ultimatum yang sama seperti halnya yang disampaikan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Hal itu juga disampaikan langsung Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto.
“Ini perintah Kapolri dan Kapolda. Saya ingatkan kembali pada seluruh personel untuk tidak main-main dengan masalah narkoba,” pintanya.
Pasalnya sebelumnya ramai suara miring di tengah masyarakat, ada dugaan banyaknya oknum kepolisian yang bertugas di Polres Bima Kota terlibat secara langsung dan tidak langsung terhadap tindak pidana narkotika.
“Saya minta kepada rekan-rekan untuk tidak bermain di pusaran lingkaran narkoba. Saya sudah sering kali mengingatkan, jika ada yang bermain, maka akan saya tindak tegas,” tandasnya. (MIL)
