Mataram (NTB Satu) – Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana prihatin sekaligus kecewa setelah tahu tiga bawahannya di Dinas Perdagangan (Disdag) terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT). Tiga pejabat itu ditangkap Satreskrim Polresta Mataram terkait praktik dugaan pungli di Pasar ACC Ampenan.
“Tentu kita prihatin, terkait masih adanya perilaku seperti ini. Dan ini akan menjadi pembelajaran yang berharga bagi yang lain,” ujar Mohan saat ditemui di kantornya, Senin, 10 Oktober 2022.
Padahal, lanjut Mohan, dirinya sudah sering kali mengimbau kepada semua pejabat di lingkup kerjanya agar menghindari perilaku koruptif.
“Sudah berkali-kali kita imbau, saya selalu sampaikan kepada pengelola pasar dan leading sector-nya, supaya lebih bertanggung jawab dan jangan mengambil sesuatu yang tidak ada dasar ketentuannya. Karena itu pasti akan menimbulkan permasalahan yang dapat mencoreng kewibawaan pemerintah,” keluhnya.
Terkait kasus ini, Mohan ingin agar semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan, sebelum akhirnya melakukan evaluasi.
“Kita ikuti dulu begaimana perkembangannya, dari situ kita akan lakukan evaluasi,” tutup Mohan.
Sementara di Pasar ACC Ampenan sendiri, meski pihak pengelola sedang dijerat kasus, namun aktivitas perniagaan masih berjalan normal seperti biasanya. (RZK)
