Mataram (NTB Satu) – Ruangan operasi di RSUD Sondosia, Kabupaten Bima kembali dibongkar. Pembongkaran tersebut disebabkan oleh kondisi rumah sakit yang kerap digenangi banjir. Padahal ruangan tersebut dibangun beberapa tahun lalu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri MM.MARS., menyarankan agar ruangan tersebut pindah dan membangun gedung baru yang lebih layak supaya pasien makin nyaman. Fikri mengaku pernah diberitahu mengenai hal tersebut.
“Kami sempat menerima koordinasi dari pihak terkait mengenai hal tersebut. Kami menyarankan agar segera diperbaiki,” ungkap dr. Fikri, dihubungi NTB Satu, Ahad 14 Agustus 2022.
Bangunan dengan ukuran sekitar 10×12 meter itu dinilai tidak layak pakai. Rencananya, akan dibangun kembali di atas lahan yang sama menggunakan APBD Perubahan 2022 ini.
Pembongkaran gedung tersebut telah melalui koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bima. Penghapusan dari bangunan lama wajib dilakukan supaya Dana Alokasi Khusus dapat direalisasikan.
“Saya pernah berkunjung ke RSUD tersebut. Lokasinya memang tidak mendukung dan kerap mengalami banjir. Rumah sakit yang tergenang banjir memang sangat tidak layak pakai,” terang Fikri.
Dengan anggaran yang tersedia, Fikri mempersilahkan agar pindah dari lokasi RSUD sebelumnya menuju lokasi yang baru, asalkan telah dilakukan pengkajian.
“Perlu diingat bahwa dalam membangun rumah sakit, tidak hanya berurusan perihal pembangunan fisik, melainkan kualitas sumber daya manusia,” ujar Fikri.
Ke depannya, dengan dana yang tersedia, Fikri menyarankan agar bangunannya dapat diperluas dan diberikan fasilitas yang terbaik. Sebab, sebuah rumah sakit akan selalu berkembang ke depannya. (GSR)