Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB bersurat kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Perhubungan agar pemerintah pusat membantu dalam menurunkan harga tiket pesawat. Saat ini, tiket pesawat masih mahal dan dianggap akan berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke NTB
Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Yusron Hadi S.T., mengatakan, sangat berharap harga tiket pesawat dapat kembali normal dan tidak terlalu mahal. Pihaknya telah bersurat ke pemerintah pusat supaya membantu untuk menurunkan harga tiket pesawat.
“Semoga mereka menyambut dengan respons yang positif,” harap Yusron kepada NTB Satu, Jumat, 12 Agustus 2022.
Situasi harga tiket pesawat yang tidak kunjung turun bukan hanya terjadi di NTB, tetapi di seluruh Indonesia. Yusron berharap agar fenomena tersebut dapat segera teratasi sehingga pelaku perjalanan wisata ke NTB dapat terus meningkat.
“Terlebih, beberapa perhelatan internasional bakal segera terselenggara di NTB. Kami sangat mengharapkan bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia serta Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mengenai apa yang menjadi harapan dari Pemprov dan masyarakat NTB,” harap Yusron.
Disinggung mengenai kunjungan pariwisata di NTB, Yusron menyatakan berjalan cukup bagus. Terlebih, di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Okupansi dari Tiga Gili tersebut mencapai 80 persen. Rata-rata pengunjung Tiga Gili tersebut berasal dari luar Indonesia.
“Mudah-mudahan apa yang terjadi di Tiga Gili, dapat terjadi pula di destinasi pariwisata yang lain,” tandas Yusron.
Dilansir dari berbagai aplikasi penjualan tiket pesawat, harga tiket pesawat dari DKI Jakarta menuju NTB berkisar di antara Rp1,2 juta hingga Rp2,2 juta. (GSR)