Mataram (NTB Satu) – Pedagang di Pantai Mapak Indah, Kota Mataram disarankan pindah karena rawan diterjang banjir rob. Seperti yang terjadi pada Rabu, 13 Juli 2022 sekitar pukul 10.30 Wita. Terpantau adanya gelombang pasang di Pantai Mapak Indah.
Fenomena yang terjadi sejak dua hari lalu itu membuat air laut naik hingga ke permukaan jalan dan mengancam fondasi deretan warung yang menghadap ke pantai tersebut.
Akibatnya, pengunjung di pantai tersebut menjadi sepi dan pemilik warung tidak berani buka.
“Ini setahun sekali pasti terjadi, biasanya tiga hari baru berhenti. Yang parah itu memang bagian selatan, karena lokasinya lebih rendah,” ujar seorang warga Mapak, Husni, Rabu, 13 Juli 2022.
Mengenai aspirasi dari masyarakat, Husni mengaku warga sudah memaklumi karena sudah terbiasa.
“Sudah biasa, setiap tahun begini. Kalau dari pemerintah biasa warga terdampak dikasih mie instan sama beras,” imbuh Husni.
Saat dikonfirmasi mengenai bantuan rekonstruksi warung warga yang rusak akibat banjir rob, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi NTB, Muslim mengaku tidak menganggarkan untuk hal tersebut, dan meminta agar para pedagang untuk sebaiknya merelokasi warung mereka.
“Untuk itu (bantuan) tidak ada. Kami menyarankan agar warung tersebut sebaiknya dipindah ke belakang agar lebih aman, dan pengunjung juga bisa menikmati pantai,” tutur Muslim. (RZK)
