Mataram (NTB Satu) – Saat ini masih ramai diperbincangkan sebuah platform yang menawarkan model bisnis berbasis online. Dari platform tersebut dijanjikan bisa meraup untung besar dengan sangat cepat. Namun faktanya, bisnis tersebut ternyata 100 persen penipuan.
Korban investasi bodong tersebut mencapai puluhan ribu orang. Banyak juga dari tenaga pendidik atau guru yang menelan kerugian hingga ratusan juta.
Berita Terkini:
- Gubernur NTB Nilai Satgas PPKS di Ponpes tak Urgen, Aktivis Anak: Justru Itu yang Belum Ada
- PPATK Sebut Korupsi dan Narkotika Jadi Kejahatan Tertinggi Tindak Pidana Pencucian Uang
- Sidang Perdana Gugatan Mobil Esemka dan Ijazah Digelar Besok, Jokowi Bakal ke Vatikan?
- Hakim Jatuhkan Vonis Dua Terdakwa Korupsi KUR BSI Petani Porang
Untuk meminimalisir keterlibatan guru dalam aktivitas seperti itu, Pemprov NTB melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) NTB, melaksanakan kegiatan “Gebyar Guru Jago Digital.”
Kegiatan ini untuk menciptakan generasi yang melek digital di pulau Lombok khususnya di kalangan guru dan siswa.
“Umumnya teman-teman guru apalagi siswa, ini masih sangat membutuhkan tentang kompetensi digital,” kata Kepala BPSDM NTB Dr. H. Ashari, Selasa, 12 September 2023.