Mataram (NTB Satu) – Provinsi NTB bergabung dengan Provinsi NTT secara resmi mendaftarkan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXII pada tahun 2028. Pendaftaran tersebut langsung dilakukan oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTB, Mori Hanafi dan Ketua KONI NTT, Josef Nae Soi di Tangerang, Banten pada Kamis, 26 Mei 2022.
Sampai saat ini, hanya NTB-NTT yang mendaftarkan diri sebagai tuan rumah pesta olahraga empat tahunan itu. Mori optimis, dengan pengalaman yang ada, NTB-NTT akan terpilih sebagai tuan rumah.
“Dengan besarnya dukungan yang datang, kita sangat optimis. MotoGP saja kita bisa gelar, apalagi PON, pasti gampang,” ungkap Mori, Kamis, 2 Juni 2022.
Diakuinya, saat ini NTB belum memiliki sarana dan prasarana pendukung PON yang memenuhi standar. Namun dengan sisa waktu yang panjang, ia yakin semua sarana dan prasarana tersebut akan dapat terpenuhi.
“Memang saat ini tidak ada (sarana) yang memenuhi standar nasional. Tapi waktu kita masih banyak, enam tahun, pasti bisalah kita bangun semuanya, mungkin separuh di sini dan separuh di NTT,” imbuh Mori kepada NTB Satu.
Seandainya NTB-NTT resmi ditunjuk sebagai tuan rumah, beberapa hal vital yang mesti dipersiapkan, seperti venue pertandingan, wisma atlet, sarana transportasi, hingga katering.
Ia berharap agar semua lapisan pemerintahan maupun masyarakat untuk saling bahu-membahu dalam mempersiapkan perhelatan tersebut. Tidak hanya itu, dengan dihelatnya pesta olahraga tersebut di NTB, ia juga berharap ada lonjakan prestasi pada atlet NTB yang berlaga.
“Mari kita sambut gembira, dan semua elemen harus bahu membahu untuk menyukseskan. Meski masih lama, tapi kita harus persiapkan dari sekarang. Tidak hanya itu, dari prestasi juga kita harus meningkat, paling tidak kita harus punya target 50 medali emas,” pungkasnya. (RZK)
