Mataram (NTB Satu) – Upacara Pembukaan pelaksanaan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) Ke XLII tahun 2022 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaksanakan, Sabtu 14 Mei 2022, bertempat di Lapangan upacara Kantor Gubernur NTB.
Upacara tersebut dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D dengan bertindak sebagai inspektur upacara. Kemudian selaku Komandan Upacara Wadan Mentar Akmil, Kolonel Inf Franz Yohanes Purba, S.IP., dan selaku Perwira Upacara Letkol Pom Andi Sultan Ilyas SH, EDSDS.,Psc.
Upacara diikuti oleh 1193 orang peserta dan pengasuh yang terdiri dari Taruna Akmil 287 orang, Taruna Akademi Angkatan laut 106 orang, Taruna Akademi Angkatan Udara 108 orang, Taruna Akademi Polisi (Akpol) 246 orang, Praja IPDN 100 orang, Mahasiswa Gabungan 100 orang, serta Pengasuh dan Pendamping 246 orang.
Pada kesempatan tersebut terlihat pula pejabat lainnya, Wakasad, Waka Polri, Danjen Akademi TNI, Kepala Lemdiklat Polri, Gubernur Akmil, Gubernur A AU, Gubernur A AL, Gubernur Akpol, Rektor IPDN. Pangdam IX/Udayana,
Di samping itu dihadiri pula oleh Forkopimda Provinsi NTB di antaranya, Gubernur NTB, Wakil Gubernur NTB, Ketua DPRD Provinsi NTB, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan, seluruh Kepala Daerah Kota/kabupaten beserta Forkopimda nya, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat Propinsi. NTB serta tamu undangan dan masyarakat.
Dalam amanatnya, Panglima TNI selaku Inspektur upacara mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan Latsitardanus XLII tahun 2022 ini adalah untuk memantapkan jiwa dan semangat integrasi antara taruna, praja, mahasiswa dan komponen masyarakat di daerah tempat latihan.
“Kegiatan ini merupakan momen untuk melatih diri bagi para taruna, praja dan mahasiswa serta masyarakat untuk mempunyai integritas tinggi, sehingga tertanam jiwa untuk bekerja secara bersama-sama dalam rangka membangun daerah kita masing-masing,” jelasnya.
“Bahwa dalam mengelola suatu daerah harus dikerjakan secara bersama baik pemerintah, TNI, Polri maupun masyarakat, maka latihan ini berguna untuk memupuk integritas bagi Adek-adek yang mudah-mudahan akan menjadi pemimpin di daerah ataupun nasional,” tambahnya.
Panglima TNI juga sangat yakin bahwa suatu saat nanti mereka adik-adik para taruna, praja dan mahasiswa ini akan menjadi rekan kerja dengan perannya masing-masing.
“Ini merupakan salah satu contoh yang ingin kita wujudkan melalui latihan ini, kegiatan Latsitardanus merupakan bentuk awal integritas kita,” tandas Panglima TNI.
Lewat kesempatan itu pula, Panglima berharap kepada para peserta yang mengikuti latihan ini agar benar-benar dimanfaatkan, terutama untuk saling mengenal antara satu dan yang lainnya, karena kelak sekian tahun kedepan tidak menutup kemungkinan untuk mengabdi dan berkarya di satu daerah yang sama.
Latsitardanus ke XLII tahun 2022 resmi di buka oleh Panglima TNI ditandai dengan penyerahan alat kerja kepada perwakilan Taruna, Praja dan mahasiswa yang deserahkan secara simbolis. (R)