BI NTB Sosialisasikan Kemudahan Transaksi dengan QRIS

Mataram (Suara NTB) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (BI NTB) tahun 2022 ini semakin menggencarkan penggunaan transaksi non tunai QRIS (QR Code Indonesian Standard) di kalangan pengusaha. Tak tanggung-tanggung, targetnya sampai 300.000 tambahan pengguna QRIS.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi NTB, Heru Saptaji bahkan sudah melakukan road show ke kabupaten kota di Provinsi NTB. Ia mensosialisasikan kepada para kepala daerah untuk mendorong masyarakat menggunakan transaksi yang lebih sederhana di era kekinian, lebih aman dan efisien.

Teknologi QR Code sendiri merupakan sistem pembayaran Indonesia yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Dengan adanya QRIS, sekarang seluruh transaksi pembayaran yang menggunakan QR Code hanya memerlukan satu QR Code.

Sebab, kode QR tersebut telah terintegrasi dengan seluruh aplikasi yang menyediakan atau menerima pembayaran dengan QR code.
Deputi Bidang Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Provinsi NTB, Achmad Fauzi mengatakan, target pelaku usaha yang menyedikan fasilitas QRIS sebanyak 300.000 merchant tahun 2022 juga ini menjadi target nasional.

“QRIS ini memiliki beragam kemudahan. Seperti transaksi lebih cepat, terjadi pencatatan transaksi. Lalu tidak perlu lagi repot dengan hending uang tunai. Lalu uangnya juga aman karena dana langsung masuk ke rekening bank,” ujarnya.

Dari sisi pelaku usahanya, tidak lagi perlu menyediakan uang kembalian. Terhindar dari potensi mendapati uang yang diragukan keasliannya (uang palsu). Konsumen, atau masyarakat, kata Fauzi, dengan hanya membawa gadget, pembayaran sudah bisa dilakukan ke merchant yang menyediakan fasilitas pembayaran QRIS.


“Tinggal nge-tab saja, masukkan nilainya , langsung oke. Transaksi bisa berjalan dengan hitungan yang sangat cepat,” imbuhnya.

Saat ini terdapat sebanyak 129.000 merchant yang menyediakan fasilitas pembayaran dengan QRIS. Untuk merealisasikan tambahan target 300.000 pengusaha yang menggunakan QRIS tahun 2022 ini, Bank Indonesia gencar melakukan sosialisasi. Kepada pelaku usaha, maupun konsumen/masyarakat. (bul)

Exit mobile version