Mataram (NTB Satu) – Pesawat Wings Air dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) gagal melanjutkan penerbangan atau Return to Base Selasa (12/10) sore. Sedianya pesawat akan landing di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima.
Insiden itu masih spekulasi. Menurut salah seorang penumpang, diduga dipicu tuas pintu darurat yang ditarik sehingga sedikit terbuka.
Insiden itu diposting Dewi Ratna Muchlisa, salah seorang penumpang pesawat. Dalam video yang diunggah satu jam lalu, akun ini menceritakan peristiwa yang dialami ketika pesawat Wings Air gagal melanjutkan perjalanan.
“Hari ini gagal pulang ke Bima. Ini pesawat, setelah take off tujuh menit, ternyata tekanan udaranya entah kenapa gitu. Bocor atau apalah wallahualam,” kata suara dalam akun tersebut ketika melakukan siaran langsung Facebook.
Saat live facebook itu, pemilik akun menayangkan pesawat yang gagal melanjutkan penerbangan sedang parkir di apron bandara Bizam. Tampak sejumlah crew pesawat dan petugas Angkasa Pura 1 sibuk di sekitar pesawat jenis ATR 72 tersebut. Sebagian mengeluarkan bagasi penumpang dari pesawat.
Terkait insiden ini, pihak AP 1 melalui Humas Arif Haryanto membenarkan setelah mengkonfirmasi ke bagian operasional bandara.
Sesuai data yang diperoleh, pesawat persiapan take off Pukul 14.55 Wita, kemudian bertolak dari landasan pacu Bizam Pukul 16.06 Wita. Setelah insiden itu, akhirnya pesawat kembali ke Bizam Pukul 16.26 Wita.
“Wings Air dengan nomor penerbangan IW1878 LOP-BMU itu terjadi RTB (Return to Base),” sebutnya.
Pesawat diketahui mengangkut 62 penumpang. Dari pantauan di lokasi, Pukul 16.47 Wita penumpang turun menuju ke ruang tunggu.
Kemudian Pukul 18.05 Wita, pihak Wings Air memutuskan untuk postponed (menunda penerbangan).
“Calon penumpang akan diberangkatkan besok pagi (13 Oktober 2021) pukul 11.00 Wita,” kata Arif.
Akhirnya sebanyak 51 orang calon penumpang diinapkan Hotel JM Kuta Lombok, dan 11 orang calon penumpang menginap di rumah masing masing diberi uang transport Rp150 ribu.
Sementara pihak Maskapai Wings Air belum memberi keterangan terkait ini. (red)