Mataram (NTB Satu) – Seorang perempuan ditemukan meninggal dunia Sabtu (2/10) sekitar pukul 15.00 Wita di kebunan warga Dusun Dorebara Desa Dorebara Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu.
Tiga hari sebelum ditemukan tak bernyawa, perempuan inisial N (55) itu sempat menolak lamaran seorang pemuda untuk anak perempuannya.
Korban dikabarkan menghilang sejak Kamis (30/9) lalu sekitar Pukul 10.00 Wita, kemudian ditemukan meninggal dalam kondisi tubuh sudah membengkak di kebun milik warga.
Dugaan persoalan dipicu ketika anak perempuan bungsu almarhumah akan dilamar seorang laki laku. Namun N menolak lamaran itu. Sejak itu, almarhumah hilang dari rumahnya RT 12 Dusun Dorebara Selatan.
Kapolsek Dompu, Ipda Arif Syaripuddin, SH mengatakan, almarhumah N ditemukan sudah tidak bernyawa di kebun warga.
“Informasi dari pihak keluarga, almarhumah meninggalkan rumah Kamis. Setelah itu tanggal 2 Oktober sudah ditemukan meninggal di kebun salah satu warga,” kata Kapolsek.
Terkait kejadian itu, timnya langsung mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan. Timnya juga sudah memberikan imbauan kepada warga, terutama pihak keluarga agar tidak melakukan reaksi apapun.
Sebab dikhawatirkan ada pihak pihak yang sengaja memanfaatkan situasi untuk dijadikan isu, sehingga pihak keluarga korban berubah pikiran dan keberatan atas meninggalnya almarhumah.
“Percayakan kepada Polisi untuk menyelidiki kasus ini,” ujarnya. (red)