Pemerintahan

NTB Jadi Povinsi Pengirim PMI Tertinggi Akhir Tahun 2024

Mataram (NTBSatu) – Provinsi NTB mencatatkan angka tertinggi pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI), pada Desember 2024. Totalnya 6.580 orang.

Berdasarkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), jumlah ini melonjak signifikan sebesar 197 persen dari November 2.216 orang.

Lonjakan pengiriman PMI dari NTB ini, tidak lepas dari keterbatasan lapangan pekerjaan di daerah tersebut. Minimnya peluang kerja lokal, mendorong masyarakat NTB untuk mencari penghidupan yang lebih baik di luar negeri.

Bagi banyak warga, menjadi PMI bukan lagi pilihan. Melainkan kebutuhan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Sebagai mana Lukmanul Hakim, warga Dusun Meang Pangsing, Sekotong, Lombok Barat. Ia salah satu contoh nyata dampak minimnya lapangan kerja di NTB.

IKLAN

Ayahnya bekerja sebagai PMI di salah satu perusahaan kebun sawit Malaysia dengan gaji 6-7 juta rupiah per bulan.

Menurut Lukmanul, penghasilan tersebut jauh lebih baik ketimbang bekerja di kampung halamannya.

“Di sini kami hanya bisa mengandalkan pertanian yang bergantung pada musim panen dan sering kali gagal panen. Beternak pun tidak selalu berhasil. Belum lagi akses yang sulit karena infrastruktur di desa kami sangat buruk. Harga bahan pangan jadi mahal, dan ekonomi makin sulit,” ungkap Lukmanul, beberapa waktu lalu.

Jadi PMI Demi Kesejahteraan Keluarga

Dengan kondisi ekonomi yang sulit seperti itu, tidak mengherankan jika banyak warga Meang Pangsing, memilih menjadi PMI demi kesejahteraan keluarga. Kisah Lukmanul mencerminkan kenyataan yang banyak keluarga di NTB alami.

Berdasarkan angka pada Desember 2024 itu, NTB menjadi provinsi dengan pengiriman PMI terbanyak di akhir tahun. Mengungguli Jawa Timur yang mengirimkan 5.117 orang, Jawa Tengah sebanyak 4.726 orang, dan Jawa Barat dengan 4.439 orang.

Meskipun bergitu, Jawa Timur tetap menjadi provinsi dengan jumlah pengiriman PMI terbanyak sepanjang tahun 2024 yakni 79.339 orang. Kemudian, Jawa Tengah dan Jawa Barat dengan total masing-masing 66.611 dan 61.556 orang.

Sementara itu, NTB mengirimkan 31.031 PMI sepanjang tahun 2024, menjadikannya salah satu daerah penyumbang tenaga kerja migran terbesar di Indonesia. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button