Selong (NTBSatu) – Para peternak unggas di Kabupaten Lombok Timur sedang dibuat pusing oleh mahalnya harga pakan akhir-akhir ini.
Di mana pakan padat yang sebelumnya berskisar di Rp400.000 kini naik menjadi Rp500.000 lebih per karung berisi 50 kilogram pakan.
Kenaikan harga pakan itu disebabkan oleh meroketnya harga bahan baku pakan ternak. Misalnya jagung yang mencapai Rp8.000 per kilogram, padahal normalnya di kisaran Rp5.000 per kilogram.
“Sementara pakan yang mahal ini tidak sebanding dengan harga jual telur (yang stagnan),” kata Kabid Peternakan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Lombok Timur, drh. Zulfan Asri, Rabu, 24 Januari 2024.
Baca Juga: 60 Persen Alumni Kartu Prakerja Masih Menganggur, Pemerintah Sebut Angkatan Kerja Meningkat Tajam
Namun ia mengaku, bersama Bulog Lombok Timur, tengah mengupayakan penstabilan harga pakan unggas. Di mana kebutuhan jagung Lombok Timur akan dipasok oleh cadangan jagung nasional.
“Nanti rencananya di Bulog itu peternak bisa beli jagung dengan harga Rp5.000 per kilogram,” bebernya.
Adapun pembelian jagung melalui Bulog tersebut hanya bisa dilakukan oleh peternak yang terdata. Pendataan dilakukan melalaui asosiasi peternak berdasarkan nama dan alamat.
“Jagung ini yang sedang kita tunggu melalui Bulog,” ucap Zulfan. (MKR)
Baca Juga: Bappeda Kota Bima Gelar Rakor Penanganan Stunting