Selong (NTBSatu) – Sebanyak 11 warga sekitar diamankan polisi terkait pembakaran 36 pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan yang tertumpuk di Dusun Borok Lelet, Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik, pada Kamis, 4 Januari 2024 kemarin.
Hal itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman pada Sabtu, 6 Januari 2024.
“Tiga sudah dipulangkan wajib lapor, dan delapan orang masih diperiksa,” kata Osman.
Angka itu meningkat signifikan. Sebelumnya Satreskrim Polres Lombok Timur mengamankan tiga orang tak lama setelah terjadinya aksi pembakaran.
Baca Juga: Bagaimana Asal-usul Proyek SPAM Pantai Selatan yang sedang Banyak Diprotes?
Hingga kini, semua warga yang diamankan masih berstatus saksi untuk mengungkap pelaku utama pembakaran pipa tersebut.
SPAM Pantai Selatan merupakan proyek strategis nasional yang ditalangi Pemerintah Pusat melalui pinjaman Bank Dunia. Anggarannya mencapai Rp120 miliar.
Proyek filterisasi air sungai menjadi air minum bagi masyarakat wilayah selatan itu sudah cukup lama menuai penolakan dari masyarakat utara.
Pasalnya, pasokan air sungai Tibu Krodet yang terletak di Kecamatan Sikur dikhawatirkan tidak cukup mengairi sawah bila dibagi untuk SPAM Pantai Selatan. (MKR)
Baca Juga: 646 Guru di NTB Siap Ikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10