Mataram (NTBSatu) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa, mengaku tidak akan mengedepankan politik identitas dalam kontestasi Pemilihan Presiden kedepan.
Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu menegaskan, dengan bertemunya PKS dan PKB, akan semakin menguatkan sifat heterogen diantara partai. Hal ini akan semakin mengikis adanya politik identitas dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Berita Terkini:
- Gubernur NTB Nilai Satgas PPKS di Ponpes tak Urgen, Aktivis Anak: Justru Itu yang Belum Ada
- PPATK Sebut Korupsi dan Narkotika Jadi Kejahatan Tertinggi Tindak Pidana Pencucian Uang
- Sidang Perdana Gugatan Mobil Esemka dan Ijazah Digelar Besok, Jokowi Bakal ke Vatikan?
- Hakim Jatuhkan Vonis Dua Terdakwa Korupsi KUR BSI Petani Porang
“Jadi silaturahmi ini luar biasa penuh kehangatan, ini hal yang positif, jadi saya kira tidak khawatir ini menjadi politik identitas di koalisi,” paparnya sesaat setelah pertemuan dengan PKB dan NasDem Selasa, 12 September 2023.
Lebih lanjut, ia mengatakan perpaduan antara PKS dan PKB serta NasDem merupakan perpaduan yang sangat ideal.