Mataram (NTBSatu) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa, mengaku tidak akan mengedepankan politik identitas dalam kontestasi Pemilihan Presiden kedepan.
Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu menegaskan, dengan bertemunya PKS dan PKB, akan semakin menguatkan sifat heterogen diantara partai. Hal ini akan semakin mengikis adanya politik identitas dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Berita Terkini:
- Imbas Perampingan OPD, Sejumlah Pejabat Pemprov NTB Dipastikan Kehilangan Jabatan
- Interpelasi DAK 2024 Akhirnya Masuk Paripurna, Selanjutnya Tergantung Fraksi
- Kesulitan Intervensi Ponpes Bermasalah, Kanwil Kemenag NTB Dorong Aparat Proses Hukum
- Lantik 83 PPIH Embarkasi Lombok, Wakil Gubernur Apresiasi Pelayanan Haji di NTB
“Jadi silaturahmi ini luar biasa penuh kehangatan, ini hal yang positif, jadi saya kira tidak khawatir ini menjadi politik identitas di koalisi,” paparnya sesaat setelah pertemuan dengan PKB dan NasDem Selasa, 12 September 2023.
Lebih lanjut, ia mengatakan perpaduan antara PKS dan PKB serta NasDem merupakan perpaduan yang sangat ideal.