Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menyoroti dua isu krusial dalam Safari Ramadan 1446 Hijriah di Kota Bima, yakni tentang kebersihan lingkungan dan penguatan nilai-nilai keluarga.
Iqbal menekankan bahwa masalah banjir yang melanda Bima bukan hanya soal bencana alam. Tetapi juga cerminan rendahnya kesadaran lingkungan masyarakat.
“Persoalan kita bukan hanya Bima, tapi seluruh NTB. Menjaga kebersihan adalah fondasi kemajuan. Lihatlah negara-negara maju seperti Singapura, semuanya dimulai dari kesadaran sederhana, kebersihan. Ini memang terlihat kecil, tapi dampaknya besar bagi kehidupan,” ujarnya di Masjid Baiturrahim, Dodu, Rasanae Timur, Jumat, 21 Maret 2025.
Ia mengajak seluruh masyarakat bergerak bersama melestarikan lingkungan. Melalui cara yang sederhana namun berdampak. Seperti, menanam pohon, menjaga kebersihan, dan menciptakan lingkungan yang asri.
“Masalah besar ini hanya bisa kita selesaikan jika seluruh masyarakat mau bergerak bersama menanam pohon dan menjaga lingkungannya. Jangan hanya menunggu bantuan, mulailah dari diri sendiri,” tambah Iqbal.
Namun, isu kebersihan bukanlah satu-satunya sorotan Gubernur NTB. Ia mengingatkan tentang bahaya narkoba yang mengintai generasi muda. Iqbal menekankan pentingnya peran keluarga, khususnya ayah, dalam membimbing anak-anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.
“Mari kita hidupkan kembali nilai-nilai keluarga. Jangan sampai anak-anak kehilangan figur ayah dalam rumah. Banyak dari mereka terjerumus narkoba karena masalah keluarga yang tidak terselesaikan,” jelasnya.
Gubernur NTB berharap para orang tua mampu menjadi uswah khasanah atau teladan bagi anak-anak mereka, sehingga tercipta generasi yang saleh dan salehah. (*)
