Jakarta (NTBSatu) – Pesawat Air India tujuan London, Inggris, jatuh di Ahmedabad, India pada Kamis, 12 Juni 2025 kemarin.
Kepolisian setempat mengungkap, sebanyak 241 orang di dalam pesawat tewas dan menyisakan satu korban selamat. Penumpang selamat tersebut duduk di kursi penumpang nomor 11 A.
“Polisi menemukan korban selamat di kursi 11A. Dia telah dirawat di rumah sakit dan sedang dalam perawatan,” kata Komisaris Polisi Kota Ahmedabad, Komisaris G.S. Malik mengutip kantor berita India, ANI, Jumat, 13 Juni 2025.
Korban selamat bernama Ramesh Viswashkumar, 40 tahun, warga negara Inggris keturunan India, yang duduk di kursi 11A.
Dalam wawancara dengan Hindustan Times, ia menceritakan saat-saat mengerikan ketika pesawat jatuh.
“Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara ledakan keras, dan pesawat langsung jatuh,” ujarnya dari ranjang rumah sakit.
“Semua terjadi begitu cepat. Saat saya bangun, saya melihat mayat di sekeliling saya. Saya ketakutan, berdiri, lalu lari. Potongan pesawat berserakan. Seseorang memegangi saya dan membawa saya ke ambulans,” katanya menambahkan.
Ia juga menyebut bahwa saudaranya, Ajay, duduk di baris berbeda dan belum ketemu. “Tolong bantu saya menemukan dia,” pintanya dengan suara gemetar.
Sebagai informasi, pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner itu jatuh di area pemukiman dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, menghantam asrama mahasiswa B.J. Medical College saat waktu makan siang.
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner merupakan pesawat modern yang mulai terbang komersial pada 2011. Pesawat ini pertama kali terbang pada 2013 dan diserahkan ke Air India pada Januari 2014.
Hingga Kamis, 12 Juni 2025 malam, polisi mengonfirmasi telah menemukan sedikitnya 204 jenazah dan lebih dari 50 orang luka-luka menjalani perawatan di berbagai rumah sakit.
Menurut Air India, penumpang pesawat terdiri dari 217 orang dewasa, 11 anak-anak, dan 2 bayi. Dari total 242 penumpang dan awak, 169 adalah warga negara India, 53 warga Inggris, tujuh Portugal, dan satu warga Kanada. (*)
