Mataram (NTB Satu) – Dunia pendidikan di Bima tercoreng. Kasus pemerkosaan menimpa salah seorang sisiwi SMA di Kabupaten Bima. Pelaku pacar korban, parahnya melibatkan empat temannya sesama pelajar.
Kejadian Sabtu (11/9) lalu sekitar pukul 20.28 Wita. Korban yang masih berusia 15 tahun diancam kemudian diperkosa lima terduga pelaku di salah satu ruangan kelas SMP.
Lima pelaku MH (15), MA (15), BE (16) dan AR (23) serta inisial AG (15) yang merupakan kekasih korban.
Kapolres Bima melalui Kasubag Humas, Iptu Adib Widayaka, Senin (13/9) menjelaskan, para terduga pelaku asal Desa Tambe, Kecamatan Bolo, masih berstatus pelajar dan mahasiswa.
Kasus tersebut terungkap setelah korban datang melapor ke Mapolsek Bolo, Minggu (12/9) lalu.
Kronologi kejadian, korban mengaku awalnya diajak jalan-jalan oleh AG dan dijemput dekat rumahnya. Setelah itu, pasangan kekasih tersebut berboncengan menuju salah satu SMP di Kecamatan Bolo.
Di situ, korban dan sang pacar sempat duduk. Karena sepi dan gelap, korban meminta pulang. Namun saat itu AG tak mengizinkan korban pulang.
“Saat itu, AG sempat memaksa korban untuk berhubungan agar bisa diantar pulang. Namun korban berontak dan menolaknya,” ujar Adib mengutip keterangan korban.
Akibat ditolak ajakannya, AG pergi membeli rokok dan meminta temannya MH menemani pacarnya tersebut. Setelah AG pergi, MH menarik paksa korban agar masuk di ruangan kelas di sekolah tersebut.
Disitulah aksi bejat para pelaku berlangsung. Usai kejadian, korban disekap di WC dan kesempatan itu dimanfaatkan korban untuk kabur.
“Korban keluar dari halaman sekolah menuju sebuah ritel modern dan meminta bantuan karyawan untuk mengantarnya pulang ke rumahnya,” tutur Kapolsek.
Selain karyawan, ada dua pemuda setempat yang ikut kawal membawa korban ke rumahnya.
Setelah mendapat laporan itu, kelima terduga pelaku langsung ditangkap dan kini diamankan ke Mapolres Kabupaten Bima. “Saat ini kasus tersebut tengah ditangani unit PPA Polres Bima,” pungkasnya. (red)
