Mataram (NTB Satu) – Pertamina Mandalika International Street Circuit akan kembali menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan Shell Eco Marathon. Gelaran tersebut akan berlangsung pada Juli 2023 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Dr. Aidy Furqan mengatakan, ada beberapa sekolah dan perguruan tinggi yang lolos seleksi awal Shell Eco Marathon.
Pada tahun 2022, NTB hanya berkesempatan untuk menampilkan hasil eksperimen kendaraan hemat energi.
“Kami mencoba untuk ikut Shell Eco Marathon 2023. Tahun 2023, untuk pertama kalinya, SMK boleh ikut,” ujar Aidy usai rapat bersama Manajemen Shell Eco Marathon di Pendopo Gubernur NTB, Senin, 13 Maret 2023.
Saat ini, SMK di NTB telah memiliki mobil prototipe yang sesuai dengan standar Shell Eco Marathon. Namun, Aidy mesti kembali mengecek kesiapan mobil prototipe tersebut.
“Di Shell Eco Marathon, kami perlu mempertimbangkan bobot mobil yang rendah. Kemudian bahan bakar irit, dan jangka waktu proses perakitan kendaraan,” terang Aidy.
Aidy menjelaskan, ada tiga tim dari perguruan tinggi yang hendak mengikuti Shell Eco Marathon. Sedangkan, di kancah SMK, terdapat dua tim yang telah bersedia mengikuti Shell Eco Marathon.
“Kami telah bertemu dengan adik-adik mahasiswa dan pelajar untuk membahas persiapan teknis. Namun, semangat anak-anak asal NTB perlu mendapat apresiasi yang tinggi,” jelas Aidy.
Ke depannya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB akan melaksanakan kegiatan pendampingan untuk peserta. Manajemen Shell Eco Marathon akan membantu pendampingan tersebut.
“Anak-anak di NTB terus berkreasi dan berusaha menghasilkan karya yang paling bagus, efisien, hemat, dan ringan. Sebelumnya, kami tidak pernah memikirkan hal tersebut,” tandas Aidy. (GSR)
