Lombok Timur (NTBSatu) – Bermacam cara kreatif dilakukan para pemuda ataupun remaja untuk membangunkan warga sahur selama bulan Ramadan.
Misalnya di Desa Keselet, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Remaja Musala Al Mazhar keliling kampung bangunkan warga sambil memainkan alat musik yang terbuat dari ember bekas cat.
Diiringi alat musik yang seadanya, mereka melantunkan selawat menggunakan pengeras suara dan sesekali mengucap “Sahur, sahur,” sehingga warga tidak terlambat untuk makan sahur.
Kegiatan membangunkan sahur atau “Bedodo’ nyaur” dalam bahasa Sasak ini rutin dilaksanakan setiap bulan Ramadan.
Para remaja musala ini kompak keluar rumah saat tiba waktu sahur dan terus berkeliling kampung.
Berita Terkini:
- Gubernur NTB Iqbal Curhat BUMD Sedang Tidak Baik-baik Saja, Sebut Petinggi Banyak Diisi Orang “Titipan”
- Dugaan Fraud di BRI Unit Bolo Diusut Kejari Bima
- Pendaftar Seleksi Calon Pengurus Bank NTB Syariah Sudah 98 Orang
- Mei 2025 Bertabur Libur, Ini Tanggalnya!
“Ini rutin kita laksanakan setiap bulan Ramadan untuk membangunkan warga makan sahur”, kata Ketua Remaja Musala Al Mazhar, Abdul Aziz, Kamis, 4 April 2024.
Selain kegiatan bedodo’ nyaur, lanjut Aziz, para remaja juga memasang lampu warna-warni di sepanjang jalan kampung untuk memeriahkan Ramadan. “Ini setiap bulan Ramadan rutin kita lakukan secara gotong royong,” ucapnya. (MKR)