Mataram (NTB Satu) – Penantian pemberangkatan jemaah haji di Kota Mataram hingga 38 Tahun. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, H. Jaelani Ibrahim mengakui adanya peningkatan daftar tunggu haji, dari sebelumnya 35 tahun.
Animo masyarakat yang tinggi ingin melaksanakan ibadah haji memengaruhi lamanya daftar tunggu haji itu.
“Pada saat pandemi Covid-19 lalu adanya masyarakat yang menyetor haji meskipun kondisi perekonomian mengalami kesulitan,” ucap Jaelani Jumat 12 Mei 2023
Saat pandemi, meski libur jemaah tetap menyetor. Ia tidak mengetahui secara pasti jumlah masyarakat yang menyetor haji setiap hari di Kota Mataram.
Jaelani mengatakan, untuk mendapatkan nomor porsi nantinya akan menentukan dengan jemaah yang lain di Provinsi NTB. Ia mengingatkan, untuk bisa menjalankan ibadah haji pada usia yang masih produktif, masyarakat bisa melakukan penyetoran pada usia 12 tahun.
“Tahun ini kuota jemaah haji asal Kota Mataram yang akan berangkat sebanyak 655 orang. Dari jumlah ini masih ada yang belum melakukan pelunasan biaya pelaksanaan ibadah haji, dan jemaah haji cadangan yaitu sebanyak 49 orang,” pungkasnya. (WIL)
Lihat juga:
- PKBI NTB: Bentuk Satgas PPKS, Batalkan Peleburan DP3AP2KB
- Terkendala Undangan, Mutasi Pejabat Pemprov NTB Sore ini Molor
- PKN Soroti Fraksi di DPRD NTB yang “Diamkan” Kisruh DAK
- Kasus Dosen di Mataram Diduga Cabuli Anak Kelas 5 SD Naik Penyidikan
- Gubernur NTB Meriahkan Hakabe FunRun BNPB Indonesia
- Pensiunan TNI Ditemukan Tewas di Lombok Timur