Mataram (NTB Satu) – Kejati NTB menerima laporan dugaan korupsi Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur.
Laporan tersebut dilayangkan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pada 27 Juni 2023.
Laporan tersebut dibenarkan Kasi Penerangan Hukum Kejati NTB, Efrien Saputera. “Iya. Berkas laporan sudah diterima Selasa,” katanya kepada NTB Satu, Sabtu, 1 Juli 2023.
Baca Juga:
- Ibunda Bimbim Meninggal Dunia, Ini Lagu Haru Slank yang Terinspirasi Olehnya
- Profil Bunda Iffet Ibu Bimbim, Sosok Penting Penyelamat Slank dari Keterpurukan
- Ratusan Peserta Ikuti Rally Rumble 2025, Ajang Tenis Terbesar di Mataram
- Siswi Asal Sumut Ini Lulus di 15 Universitas Top Dunia, Berikut Daftarnya
Kini laporan dugaan korupsi tersebut, sambung Efrien, sudah masuk ke bidang persuratan Kejati NTB. “Laporannya baru masuk. Lagi di bidang persuratan,” ucapnya.
Diketahui, laporan tersebut dari hasil investigasi selama lima bulan ditemukan banyak permasalahan, dari manajemen hingga indikasi korupsi berjamaah di tubuh PDAM Lombok Timur. Proyek bodong dan adanya indikasi temuan maladministrasi.