BERITA NASIONALBREAKING NEWS

Bunda Iffet Ibu Bimbim Tutup Usia, Jenazah Disemayamkan di Markas Besar Slank

Jakarta (NTBSatu) – Bunda Iffet, Ibu dari drumer band Slank, Bimbim meninggal dunia pada Sabtu, 26 April 2025 sekitar pukul 22.42 WIB.

Kabar duka ini dibagikan oleh istri Kaka Slank, Natascha Satriaji, lewat unggahan foto dalam story di akun Instagramnya, @nataschaule.

Foto tersebut adalah peralatan medis terakhir yang Bunda Iffet gunakan sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

“Terima kasih bunda Iffet yang selalu ada buat kami, Innalillahiwainnailaihirojiun,” tulis Natascha, Sabtu, 26 April 2025 malam.

Gitaris Slank, Abdee Negara, juga menyampaikan ucapan duka.

IKLAN

Mantan Komisaris Independen PT Telkom tersebut menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya sosok ikonik sekaligus panutan para personel grup musik Slank itu.

“Dari kami yang berdukacita,” tulis Abdee di akun Instagram miliknya @abdeenegara, Minggu, 27 April 2025.

Almarhumah merupakan manajer dari grup musik legendaris tersebut. Bunda Iffet, yang memiliki nama lengkap Iffet Veceha Sidharta meninggal pada usia 87 tahun.

Berdasarkan informasi berbagai sumber, rencana pemakaman Bunda Iffet dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak blok AA1 blad 042, Jakarta, Minggu, 27 April 2025.

Adapun rumah duka beralamat di Jalan Potlot 3 No.14, Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang juga merupakan markas dari grup musik Slank.

Sempat Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Sebelumnya, Bimbim mengungkapkan, Bunda Iffet tengah menjalani perawatan di rumah sakit sejak 22 April lalu lantaran kondisinya menurun.

“Tolong doain ya, Bunda sekarang lagi di rumah sakit. Lagi drop sih sekarang, butuh recovery panjang,” kata pria bernama asli Bimo Setiawan Almachzumi ini, di kawasan Duren Tiga, Kamis, 24 April 2025.

Peran Bunda Iffet dalam perjalanan Slank sangat vital dan signifikan. Bukan sekadar seorang ibu bagi Bimbim, tetapi juga bagi seluruh personel Slank. Bunda adalah manajer spiritual bagi “anak-anak Slank”.

Bunda Iffet membantu para personel Slank melewati masa-masa sulit. Termasuk dalam proses penyembuhan dari ketergantungan narkoba yang menerpa mereka di era 90-an.

Semua perjalanan penuh liku dan suka duka Bunda Iffet tertuang dalam memoar bergaya novel berjudul “Rock’ n Roll Mom”. (*)

Alan Ananami

Jurnalis Nasional

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button