Mataram (NTB Satu) – Kejati NTB menerima laporan dugaan korupsi Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur.
Laporan tersebut dilayangkan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pada 27 Juni 2023.
Laporan tersebut dibenarkan Kasi Penerangan Hukum Kejati NTB, Efrien Saputera. “Iya. Berkas laporan sudah diterima Selasa,” katanya kepada NTB Satu, Sabtu, 1 Juli 2023.
Baca Juga:
- Medan Ekstrem, Tim SAR Berjuang Evakuasi Pendaki Brasil dari Tebing Rinjani
- BREAKING NEWS – Pendaki WNA Brasil Berhasil Ditemukan, Korban Terpantau tak Bergerak
- Diapit Dua Lempeng Aktif, Kota Mataram Terancam Megathrust dan Tsunami
- Dulu Perkasa, Benarkah Perusahaan Rokok Gudang Garam Mau Bangkrut?
Kini laporan dugaan korupsi tersebut, sambung Efrien, sudah masuk ke bidang persuratan Kejati NTB. “Laporannya baru masuk. Lagi di bidang persuratan,” ucapnya.
Diketahui, laporan tersebut dari hasil investigasi selama lima bulan ditemukan banyak permasalahan, dari manajemen hingga indikasi korupsi berjamaah di tubuh PDAM Lombok Timur. Proyek bodong dan adanya indikasi temuan maladministrasi.