Mataram (NTBSatu) – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Kompetensi (UTBK) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) telah memasuki gelombang kedua, Selasa, 14 Mei 2024. Seluruh peserta lulusan SMA sederajat bersaing meraih program studi (prodi) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) impiannya.
Termasuk, salah satu peserta UTBK di Universitas Mataram, Rara. Ia berharap dengan segala persiapan yang sudah dilakukan dapat lulus di program studi impiannya, yaitu S1 Arsitektur.
“Persiapannya mulai dari belajar dan coba memahami semua materi yang akan diujikan saat UTBK nantinya. Sempat mengikuti beberapa try out juga, untuk melihat sampai mana pencapaian saya dalam menjawab soal,” ujar perempuan asal Dompu ini, Selasa, 14 Mei 2024.
Dengan persiapan yang cukup tersebut, Rara berharap, dirinya dapat lulus di program studi yang menjadi cita-citanya. Serta, agar tidak mengeluarkan uang kembali untuk daftar jalur mandiri.
“Mudah-mudahan bisa lulus di program studi S1 Arsitektur atau tidak di pilihan kedua S1 Ilmu Lingkungan, supaya tidak perlu mengeluarkan uang kembali kalau daftar jalur mandiri,” harapnya.
Berita Terkini:
- Kongres HMI dan Krisis Ruang Gagasan
- KMHDI NTB Nilai Penetapan Tersangka 6 Mahasiswa Bima Bentuk Pembungkaman Aspirasi Rakyat
- Konfercab IPNU-PPNU ke-VII & III Etalase Menjaring Kader Muda NU Kompetitif
- Hanya Ada 1 di Indonesia, Anak Haji Isam Miliki Mobil Mewah BMW M850i xDrive First Edition
- Diduga Rusak Mobil Dinas saat Demo PPS, 6 Mahasiswa Asal Bima Terancam 5 Tahun Penjara
Selain Rara, peserta lain juga membagikan pengalamannya mengikuti UTBK pada tahun ini. Siswa asal Kota Mataram, Jarman menyampaikan, kalau soal yang keluar dalam ujian hampir sama dengan yang dirinya pelajari.
“Soal-soal yang keluar, hampir sesuai dengan materi yang saya pelajari, jadi secara keseluruhan lancar menjawabnya,” ungkapnya.
Adapun program studi yang dipilih Jarman, yakni S1 Hubungan Internasional di Universitas Brawijaya. Ia menyampaikan, bahwa program studi tersebut impiannya sejak lama.
“Harapannya semoga bisa lulus di program studi Hubungan Internasional Universitas Brawijaya. Dengan persiapan yang telah saya lakukan jelang UTBK, mulai dari belajar dan ikut try out juga, saya optimis bisa lulus,” katanya. (JEF)
