Kota Mataram

Kelurahan Gomong Ingin Hilangkan Kebiasaan Mengemis Warga Lewat Pembinaan UMKM

Mataram (NTB Satu) – Kelurahan Gomong, Kota Mataram mempersiapkan program untuk pemberdayaan masyarakat lingkungan. Beberapa program itu di antaranya pembinaan UMKM, penataan lingkungan, dan mengarahkan warga untuk menghentikan kebiasaan meminta-minta atau mengemis.

“Kebiasaan meminta-minta kerap menjadi masalah utama di kelurahan ini. Pihak lingkungan menyiapkan sejumlah program unggulan yang berbasis penguatan lingkungan,” jelas Lurah Gomong, M. Ilham, Rabu 17 Mei 2023.

Pemerintahan kelurahan Gomong akan memberdayakan UMKM yang memang cukup banyak di wilayah ini. Apalagi lokasi Kelurahan Gomong berada di kawasan pusat pendidikan.

“Wilayah ini banyak mahasiswa yang menyewa rumah kos selama menempuh pendidikan menengah atau pun pendidikan tinggi. Masyarakat harus memanfaatkan peluang itu,” ujarnya

Ilham menjelaskan, Kelurahan Gomong memiliki lokasi yang pas untuk menghasilkan lapangan kerja. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Kota Mataram untuk memetakan peluang usaha itu .

IKLAN

Kemudian Pemerintah Kelurahan juga menyiapkan program “lorong garden” untuk mempercantik Kelurahan Gomong. Pemerintah kelurahan memanfaatkan sejumlah gang untuk budi daya tanaman anggur.

“Selain bernilai ekonomis juga untuk menyejukkan jalan dan mempercantik penataan serta pelestarian lingkungan,” jelas Ilham.

Penataan lorong garden sudah mulai dilaksanakan di sejumlah gang Lingkungan Gomong Lama. Pemerintah kelurahan bersama warga membuat semacam penyangga untuk tanaman anggur menjalar.

Sementara untuk menghilangkan kesan jika Gomong sebagai pusat tempat tinggal para pengemis, pemerintah kelurahan melakukan pendekatan persuasif kepada warga.

“Ada juga yang kami sarankan menjadi TKW. Mereka ada yang menjadi TKW di Arab Saudi untuk mengubah nasibnya,” ungkapnya.

Ilham berharap dengan memberikan pemahaman terhadap warga, mereka memiliki keinginan mengubah nasib dan tidak terus menerus menjadi pengemis.

“Sehingga, mereka akhirnya tergerak untuk mengubah nasibnya, melalui program yang kita lakukan,” harapnya. (WIL)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button