Mataram (NTB Satu) – Terdakwa kasus korupsi pasir besi Lombok Timur sekaligus Direktur perusahaan PT AMG, Po Suwandi merupakan salah satu konglomerat di Indonesia yang mengusai konsesi hutan.
Penelusuran NTB Satu dari sejumlah sumber, Sabtu, 26 Agustus 2023, pria yang menjadi tersangka pada 13 April 2023 itu mendapatkan konsesi hutan bersama 9 pengusaha lainnya di Indonesia.
Baca Juga:
- Pengiriman Sapi Pulau Sumbawa Diendus Ada Pungli, DPRD NTB Desak Lakukan Patroli
- Tanggapi Komisi IV Soal Optimalisasi Smelter, Amman Ajukan Perpanjangan Ekspor Konsentrat
- Cerita Unik di Balik Penunjukan Helmy Yahya dan Bossman Mardigu sebagai Komisaris Bank BJB
- Viral! Ibu-ibu Bercanda Bawa Bom di atas Pesawat Berujung Diturunkan – Terancam Penjara 8 Tahun
Po Suwandi memiliki 14 perusahaan selain PT Anugrah Mitra Graha dengan grup perusahaan bernama Alas Kesuma. Dia memiliki luas areal sebanyak 2.819.00 ha dengan persentase 5,26.
Selain Po, ada sejumlah nama konglomerat yang mendapatkan konsesi lahan seperti Prayogo Pangestu Prajogo Pangestu. Pria yang juga bernama Phang Djoen Phen memiliki 39 perusahaan dengan luas areal paling banyak, yakni 3.536.800 ha dengan presentase 6,60 persen. Grup perusahaannya bernama Barito Pasific.