Mataram (NTBSatu) – Polisi mengamankan sembilan nelayan di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur pasca kedapatan membawa bom ikan di perairan setempat.
Dir Polairud Polda NTB, Kombes Andree Ghama Putra menyebut, kesembilannya diamankan Senin, sekitar pukul 01.30 Wita. Mereka masing-masing berinisial AM, ZR, HS, ZN, MH, SL, AS, MH, dan GN.
“Kami temukan mereka menggunakan dua perahu motor bertuliskan Singo Edan dan perahu motor Pemburu Dolar,” kata Andre kepada NTBSatu, sore ini.
Di dalam dua perahu itulah personel kepolisian menemukan para pelaku sedang membawa bahan peledak atau bom ikan. Antara lain, 9 botol berisikan pupuk yang sudah diolah dan 8 buah detonator.
“Rencananya mereka akan membom ikan secara massal,” ucapanya.

Berita Terkini:
- Profil Hary Tanoesoedibjo, Bos MNC yang PHK Karyawan
- Setelah Brigadir Nurhadi, Kini Muncul Kematian Janggal Anggota TNI AU Asal NTB
- Promo Gila Digimap, Harga iPhone 13 dan 15 Turun Drastis Hingga Rp5 Juta
- Tuai Banyak Kritikan, Mori Hanafi Pastikan NTB Tetap Jadi Tuan Rumah PON 2028: Kesiapan Venue 80 Persen
Selain, perahu motor Pemburu Dolar yang digunakan para nelayan juga turut diamankan Polairud Polda NTB. Penangkapan nelayan dan barang bukti ditangkap di tepi Perairan Seriwe.
“Jaraknya sekitar 5 menit di tengah perairan,” ujarnya.
Kini, sembilan nelayan itu dibawa ke Mapolda NTB untuk diperiksa dan diproses lebih lanjut. (KHN)