Lombok Timur (NTBSatu) – Cuaca ekstrem tengah melanda wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak beberapa hari terakhir, termasuk di Kabupaten Lombok Timur.
Cuaca ekstrem itu berupa angin kencang dan gelombang tinggi di perairan wilayah Nusa Tenggara Barat.
Mengantisipasi terjadinya bahaya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur mengimbau agar para nelayan menunda aktivitas melaut.
Pasalnya, cuaca ekstrem tersebut diprakirakan masih akan terjadi.
“Kami sudah mengimbau masyarakat terutama nelayan agar tidak melaut dulu sementara waktu ini. Karena cuaca saat ini sedang buruk. Begitu juga kepada pengendara agar bisa berhati-hati,” ucap Kepala BPBD Lombok Timur, L Muliyadi.
Berita Terkini:
- Sosok Rudolf Schenker dan Klaus Meine, Personel Kunci Scorpions dan Kenangan dengan Titiek Puspa dan Lagu “When You Came Into My Life”
- Beredar Curhat Kadistanbun NTB Terkait Hasil Assessment, Merasa Terancam Demosi
- Antrean Truk Sapi Bima Menumpuk di Pelabuhan Poto Tano dan Gili Mas
- FJPI Kawal Kasus Dugaan Persekusi Jurnalis Perempuan di NTB
Menurut data BPBD Lombok Timur, selama 10-15 Maret 2024, terdapat 17 pohon tumbang di Lombok Timur akibat angin kencang.
Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah kerugian material seperti kerusakan bangunan serta sempat mengganggu arus lalu lintas. Beruntungnya, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.
“Dua rumah warga tertimpa pohon, satu di Desa Songak dan satu di Desa Sakra. Tapi kondisinya tidak terlalu parah,” ucapnya. (MKR)