Mataram (NTBSatu) – Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan peredaran uang baru melalui program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2024 sebanyak Rp197,6 triliun.
Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono mengatakan, ketersediaan uang rupiah lewat SERAMBI 2024 itu dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah NKRI.
“Kami akan menyiapkan sekitar Rp197,6 triliun atau naik tidak lebih besar dari tahun lalu yang 4,65 persen. Tahun lalu itu sekitar Rp189 triliun,” kata Doni dalam Pengumuman Hasil RDG BI Edisi Februari 2024, ditulis NTBSatu, Jumat, 23 Februari 2024.
Doni menjelaskan, penambahan jumlah uang beredar pada masa Lebaran 2024 sudah memperhitungkan aspek proyeksi pertumbuhan ekonomi, dan aktivitas transaksi digital.
“Artinya persentase itu sudah kami perkirakan dengan yang non-tunai. Jadi akhirnya kita pertimbangkan untuk menaikkan sekitar 4,65 persen,” imbuh Doni.
Berita Terkini:
- Sebelum Gubernur Terpilih Dilantik, Hassanudin akan Dievaluasi Kemendagri 9 Januari 2025
- Dunia WWE Berduka, Rey Mysterio Meninggal Dunia
- DAK Fisik Tahap III Pemprov NTB Terancam Tidak Cair, Sekda: Semua Sudah Clear
- TPA Kebon Kongok Overload, Iqbal Janji Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas
Menurut Doni, yang tak kalah agresif adalah nantinya BI akan menyediakan layanan penukaran uang secara masif, yakni di 4.674 titik lokasi.
“Tentunya tambahan lagi kita mau menambah 449 titik yang hubungannya dengan transportasi. Jadi di jalan tol akan kita perbanyak. Jadi ini memungkinkan orang sambil mudik di rest area, di bandara, pelabuhan, stasiun, kita tambah titiknya,” pungkas Doni.
Sementara itu, Bank Indonesia Perwakilan NTB memproyeksikan akan terjadi peningkatan kebutuhan uang pada momentum Ramadhan hingga lebaran 1445H/2024.