Lombok Tengah

Balita 2 Tahun di Desa Penujak Ditemukan Tewas Mengapung di Dalam Sumur

Mataram (NTB Satu) – Malang nasib balita usia dua tahun asal Dusun Karang Puntik Desa Penujak Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah. Balita bernama Hafifah dan ditemukan sudah tak bernyawa pada Kamis, 24 Maret 2022 sekitar pukul 17.00 Wita di dalam sumur.

Kapolsek Praya Barat AKP Hery Indrayanto saat dihubungi menyampaikan kronolgis kejadiannya, berawal saat korban sedang bermain bersama ibu tirinya Sumiati di rumah tetangganya. Rumah tetangga tersebut berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban.

“Saat sedang bermain, korban minta izin kepada ibu tirinya untuk pulang menggunakan sepeda, selang beberapa saat, ibu tiri korban langsung menyusul korban karena hawatir,” terang Hery.

Namun sesampainya di rumah, ia tidak menemukan korban. Ibu tiri korban sambung Kapolsek selanjutnya melakukan pencarian di sekeliling rumahnya namun tidak ditemukan.

“Sumiati (ibu tiri korban-red) mendengar suara orang berteriak minta tolong kemudian mendatangi sumber suara dan menemukan korban sudah mengapung di dalam sumur yang kedalamnya sekitar 1,5 meter” tutur Hery.

Dibantu warga, korban langsung dievakuasi untuk dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan medis. Namun naas, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan ditemukan pada tubuh korban,” pungkas Kapolsek.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, dan korban langsung dibawa untuk dimakamkan di dusun Mentoko, Praya Barat. (MIL)

Berita Terkait

Back to top button