Kota Bima (NTBSatu) – Salah satu sumber mata air akhirnya beroperasi di Kota Bima. Sumur Bor Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kelurahan Penanae ini diharapkan mulai menjawab kebutuhan masyarakat soal krisis air selama ini.
Pj. Wali Kota Bima HM Rum didampingi Kadis PUPR dan jajarannya turun meninjau langsung hasil proyek, Rabu 10 Januari 2024.
Pada kunjungannya, Rum menegaskan kepada Lurah Penanae dan masyarakat yang ikut hadir, agar memanfaatkan SPAM ini dengan sebaik-baiknya.
“Saya ingin tidak ada lagi komplain mengenai ketersediaan air bersih di Penanae, karena air sudah mengaliri rumah warga,” inginnya.
Rum menekankan proyek ini sudah selesai dan mulai dinikmati masyarakat. Setiap rumah juga akan dapat dengan mudah mengakses air melalui putaran kran di dalam rumah.
Berita Terkini:
- Tanggapi Rencana Polisi Telusuri Aliran DAK ke Kantongnya Pasca OTT, Aidy Furqon: Tanya APH!
- Cuaca Ekstrem, Pemkab Lombok Timur Gercep Bentuk Satgas Pemangkasan Pohon
- Polisi Rencanakan Periksa Kadis Dikbud NTB Terkait OTT Kabid SMK
- Pengurus DPD IMM NTB Tahun 2024-2026 Resmi Dilantik
Lebih lanjut, Aji Rum – sapaannya – pesan kepada masyarakat agar punya rasa memiliki pada sumur bor SPAM yang telah beroperasi.
Diingatkan juga agar sumber mata air dijaga dengan baik, dan masyarakat tidak lagi menebang pohon. Pasalnya, kehilangan pohon akan berdampak serius.
“Kalau sudah hilang pohon, yang tersisa tinggal air mata. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh warga untuk bersama-sama mempertahankan keberadaan pohon di sekitar area SPAM,” ajaknya.
Aji Rum juga mengarahkan permintaan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) untuk menyelesaikan masalah air di Kota Bima.
Ditegaskannya, bahwa tidak boleh lagi terjadi krisis air di Kota Bima. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan ini demi kesejahteraan dan kenyamanan hidup bagi seluruh warga Kota Bima.
Proyek SPAM ini diketahui dikerjakan CV. Djarum Jaya dengan nilai Rp1,2 miliar. Tuntas dikerjakan Desember 2023 untuk pemanfaatan mulai 2024.
Setelah mengecek SPAM, Pj Wali Kota Bima melanjutkan dengan mendatangi rumah penerima manfaat untuk melihat langsung air yang keluar dari kran.
Baca Juga: Dugaan Korupsi PDAM Lombok Timur Gandeng Inspektorat Telusuri Kerugian Negara
Kepada warga juga Rum berpesan agar bisa memanfaatkan air bersih ini untuk kebutuhan hidup sehari-hari. (HAK*)