Pendidikan

DAK 2024 SD Lombok Timur Meningkat Namun SMP Turun, Kenapa?

Selong (NTBSatu) – Penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat terus digencarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur untuk penunjang kegiatan belajar mengajar di setiap sekolah.

Menurut Kepala Bidang SD Dikbud Lombok Timur, Khairul Razak, bantuan DAK fisik pada 2024 untuk SD Lombok Timur mengalami peningkatan meski jumlah sasarannya lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. Ia mengatakan, anggaran tersebut befokus pada proses penuntasan fisik sekolah.

“Besarannya Rp59 miliar, ada kenaikan sedikit dari 2023. Namun sebenarnya ini merupakan penuntasan dari DAK sebelumnya, sehingga diharapkan bagi sekolah tuntas kebutuhan sarananya,” kata Khairul, Jumat, 22 Desember 2023.

Namun beda halnya dengan DAK fisik 2024 untuk SMPN yang mengalami penurunan, DAK SMPN Lombok Timur pada 2024 senilai Rp25 miliar. Angka itu jauh lebih rendah dari tahun 2023 yang mencapai Rp34 miliar.

Kasi Sarana dan Prasarana Dikbud Lombok Timur, Edi Nurharianto, mengatakan kecilnya anggaran DAK fisik tersebut akibat masih banyaknya operator sekolah yang belum mengunggah dokumen pengusulan DAK 2024 melalui platform yang disediakan pemerintah.

Berita Terkini:

“Masih banyak operator yang belum meng-upload berkas kondisi sekolah ke aplikasi Krisna. Mungkin juga ada yang belum tahu caranya,” kata Edi.

Selain itu, lanjut Edi, turunnya anggaran DAK untuk SMPN sangat dimungkinkan karena kondisi SMPN di Lombok Timur dinilai sudak bagus. Sehingga anggarannya dikurangi.

“Saya pikir kondisi sekolah kita sudah terbilang bagus. Mungkin DAK itu dialihkan ke daerah-daerah lain yang kondisinya masih kurang,” ucap Edi.

Namun untuk usulan tahun 2025, Dikbud Lombok Timur menyebut akan kembali menggenjot penerimaan DAK. Edi mengatakan, pihaknya akan turun ke tiap sekolah untuk memberi pelatihan pengusulan pada Krisna DAK kepada operator sekolah.

Sementara proyek rehabilitasi bidang SMPN Lombok Timur yang bersumber dari DAK 2023 telah rampung dikerjakan. Edi menargetkan pembayaran kepada kontraktor akan dilunasi sebelum Desember 2023 berakhir. (MKR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button