Mataram (NTBSatu) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB menargetkan gedung baru SLBN 3 Mataram yang dibangun di Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram bisa digunakan pertengahan Januari 2024.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Dinas Dikbud NTB, Dr. Hj. Eva Sofia Sari, S.Pd., M.Pd., menyampaikan, progres pembangunan gedung baru SLBN 3 Mataram sampai saat ini masih sesuai target.
“Insyaallah jika lancar dan tidak ada kendala di pertengahan Januari 2024 sudah bisa digunakan,” ujarnya, Jumat, 15 Desember 2023.
Setelah gedung tersebut sudah jadi dan bisa digunakan, lanjutnya, maka tempat yang sekarang di Majeluk, yaitu eks SLBN 2 Mataram akan pindah.
“Nanti kalau sudah rampung 100 persen, dari Dinas Dikbud NTB akan melakukan persiapan terlebih dahulu sebelum pindah. Termasuk kita akan melakukan peresmian juga,” tambah Eva.
Berita Terkini:
- Jaksa Tahan Eks Pimpinan Cabang BSI di Lapas Lombok Barat
- Kejati NTB Angkut Eks Pimpinan BSI Cabang Mataram di Semarang Dugaan Korupsi KUR Rp8,2 Miliar
- Nelayan Sekaroh Lotim Menjerit, 10 Tahun PT Autore Diduga Merompak Mutiara Senilai Ratusan Miliar
- Polisi Minta BPKP Hitung Kerugian Negara Dugaan Korupsi Sewa Alat Berat Dinas PUPR NTB
Eva juga mengatakan, pembangunan gedung baru SLBN 3 Mataram tersebut menelan biaya hingga Rp8 miliar lebih. Anggarannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk mendirikan Unit Sekolah Baru (USB).
“Total DAK Fisik untuk USB ini Rp8 miliar lebih, saya kurang hafal angkanya. Di Indonesia, hanya dua Provinsi saja yang dapat, di Aceh dan NTB. Sebenarnya tiga, termasuk Bali tetapi gugur karena persyaratannya kurang lengkap,” rincinya.
Dengan adanya gedung baru SLBN 3 Mataram ini, dirinya berharap proses pembelajaran yang ada akan lebih lancar. Serta, dapat memfasilitasi segala kebutuhan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) berkegiatan dan belajar di sana.
“Harapanya gedung baru ini dapat memberikan kelancaran dalam proses belajar mengajar yang ada di SLBN 3 Mataram nanti. Dengan fasilitas yang sudah terbangun juga, kami harap dapat memenuhi segala kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus untuk mereka berkegiatan sesuai bakat minat dan karakternya masing-masing,” harap Eva. (JEF)