Kota Mataram
Mutasi “Aneh” Dokter Komang di Luar Konteks Etika Profesi Kedokteran
Mataram (NTB Satu) – Mutasi aneh dari dokter menjadi staf perpustakaan terhadap dr. I Komang Paramita di RSUD Kota Mataram dianggap tidak menyalahi kode etik kedokteran.
Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) NTB, Prof. Dr. dr. Hamsu Kadriyan menjelaskan, mutasi tersebut di luar konteks etika profesi kedokteran.
Baca Juga:
- Inilah Tiga Kampus Terbaik di Sumbawa Versi EduRank 2025
- Tegas! Bupati Jarot Sebut Mutasi Jabatan Bukan Hadiah
- Prabowo Bakal Sambut Malam Tahun Baru 2026 bersama Korban Bencana di Aceh
- Persib Bandung Jadi Klub dengan Penonton Terbanyak Liga 1 2025/2026
“Jadi penempatan tersebut tidak langsung berkaitan dengan etika kedokteran,” katanya saat konferensi pers di Sekretariat IDI NTB, Rabu, 19 Juli 2023
Karena berdasarkan kode etik kedokteran Indonesia, ada tiga kewajiban yang harus ditaati oleh setiap dokter.



