Mataram (NTB Satu) – Kirab Pemilu menjadi salah satu ikhtiar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk meningkatkan edukasi agar mampu membentuk pemilih cerdas. Seluruh Kabupaten dan Kota di NTB jadi sasaran, tak terkecuali di Kota Mataram.
Kirab yang sudah digelar mulai tanggal 1 Juli hingga 7 Juli 2023 itu, ternyata banyak menemukan pemilih yang tidak mengetahui informasi dan agenda dari Pemilu 2024. Bahkan dari kalangan milenial masih buta soal agenda Pemilu.
Baca Juga:
- Polisi Telusuri Pelanggaran SOP Terkait Dugaan Malapraktik Balita asal Bima
- Umi Dinda Sebut Isu Rebut Kursi Ketua DPD Golkar NTB Sengaja Dimainkan
- Fahri Hamzah: Pemerintah Harus Kendalikan Tanah untuk Perumahan Rakyat
- Harga iPhone 12 hingga iPhone 16 Banjir Diskon Rp4 Juta di iBox Akhir Juni 2025
Sisi miris itu diutarakan Ketua KPU Kota Mataram, Husni Abidin. Padahal Kirab bertujuan internalisasi informasi Pemilu terhadap seluruh segmen pemilih.
Akan tetapi, fakta lapangan menurutnya masih terjadi sebaliknya. Rasa ingin tahu masyarakat pada agenda Pemilu masih sangat rendah. Mirisnya, situasi itu ditemukan pada pemilih milenial yang menduduki persentase terbesar dalam jumlah pemilih Pemilu.