Mataram (NTB Satu) – Distanbun NTB berkomitmen untuk membangun pertanian yang beriklim cerdas atau Climate Smart Agriculture (CSA).
Kepala Distanbun NTB, Fathul Gani mengatakan, Lombok Tengah adalah pelaksana Program SIMURP (Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project) pada 2023.
“Dalam Bahasa Indonesia, SIMURP adalah Proyek Modernisasi Irigasi Strategis dan Rehabilitasi Irigasi Mendesak,” ujar Fathul, Kamis, 25 Mei 2023.
Program SIMURP akan fokus pada pembangunan pertanian cerdas iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA).
Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan NTB telah mendampingi penerima manfaat program SIMURP di Lombok Tengah.
Terdapat 144 kelompok tani yang akan menerapkan teknologi CSA.
Dalam pelaksanan program SIMURP 2023, terdapat penyusunan rencana kerja BPP penguatan.
Kegiatan tersebut bertempat di BPP Penujak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.
Pertemuan tersebut membahas rencana kerja BPP yang meliputi, pembahasan jadwal bimtek CSA kelompok tani, pada 6 Juni hingga 3 Agustus 2023.
Selanjutnya, terdapat penyusunan materi Bimtek CSA dengan materi seleksi benih, PUTS, AWD, Pesnab, dan PGPR.
“Selain itu, pada pertemuan kali ini, membahas materi penyuluhan PGPR yang akan tercetak dalam bentuk leaflet untuk mempermudah pembelajaran bagi kelompok tani,” tandas Fathul. (GSR)
Lihat juga:
- Program Desa Berdaya Tahap Pertama: Sasar 7.225 KK, Targetkan Kantong Kemiskinan Ekstrem
- Banyak Kasus Bunuh Diri, Pemkab Lotim Berkomitmen Perhatikan Kesehatan Mental Warga
- Prof. Bambang Dorong Lompatan Besar Unram Menuju Kampus Berdaya Saing Global
- Bapanas dan Satgas Pangan NTB Temukan Harga Beras di Atas HET di Sumbawa
- Respons Purbaya soal Rencana Negosiasi Utang Whoosh: Sudah Top!
- DPRD NTB Pertanyakan Sasaran Alokasi BTT Rp500,7 Miliar: Mana yang Disebut Mendesak?
