Mataram (NTB Satu) – Mendekati keberangkatan haji, tiap tahunnya masyarakat Sekarbela Kota Mataram menggelar kegiatan “Nyimpen”.
Sebuah tradisi yang terawat dari empat lingkungan setempat, seperti Pande Mas Timur, Pande Mas Barat, Pande Besi dan Mas Mutiara.
Rangkaian kegiatannya, memasukkan perlengkapan Calon Jemaah Haji (CJH) ke dalam koper melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat diiringi dengan doa.
Kegiatan ini sekaligus menandai pembukaan ziarah haji, kemudian dilanjutkan dengan tahlil dan dzikir.
Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana mengucapkan syukur dapat kembali melaksanakan tradisi yang senantiasa terpelihara dengan baik itu.
Saat menghadiri tradisi itu, Mohan berpesan, “Seluruh Calon Jemaah Haji, dapat membagi waktu dengan baik pada saat penerimaan tamu ziarah haji, tetap menjaga kondisi fisik agar tetap dalam keadaan sehat,” ucapnya Rabu 17 Mei 2023.
Selama dua minggu ke depan para jemaah harus merencanakan kegiatan sebaik-baiknya. Mohan mengimbau agar jangan sampai kegiatan ziarah haji energinya terkuras.
“Menjaga energi juga perlu, supaya nanti ketika berangkat dan selama melaksanakan ibadah di tanah suci dalam kondisi yang sehat,” pintanya.
Wali Kota Mataram juga berharap dan mendoakan seluruh CJH diberikan kekuatan, kesabaran dan keikhlasan selama melaksanakan ibadah haji.
“Kita semua yang hadir mendoakan semuanya agar diberikan kekuatan, keafiatan, dalam melaksanakan ibadah haji, berangkat dengan tenang dan pulang dalam keadaan sehat serta menjadi haji yang mabrur,” harapnya. (WIL)
