Kota Mataram

90 Persen CJH di Mataram Lakukan Tes Kesehatan, Dikes Ingatkan Risiko Hipertensi

Mataram (NTBSatu) – Kementerian Agama Republik Indonesia akan melakukan pemberangkatan jemaah haji pada bulan Mei 2024. Hal tersebut sudah dipersiapkan dengan matang, mulai dari administrasi hingga kesehatan.

Maka dari itu, Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Kesehatan sedang melakukan tes kesehatan untuk jemaah haji sejak 10 Januari 2024 lalu. Bahkan, sampai saat ini progres dari tes kesehatan itu hampir mencapai 100 persen.

“Jemaah haji yang melakukan tes kesehatan se-Kota Mataram sebanyak 679 orang, yang sudah dinyatakan sehat baru 20 orang, dan siap melakukan ibadah haji,” ujar Plt Dinas Kesehatan Kota Mataram Emirald Isfihan, Kamis, 25 Januari 2024.

Jemaah yang sudah menjalani pemeriksaan di Puskemas sekitar 90 persen. Sedangkan, sisanya yang belum dinyatakan sehat harus menyelesaikan pemeriksaan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit.

Emirald menambahkan, pemeriksaan kesehatan untuk calon jemaah haji cukup lama, karena akan mempengaruhi jangka panjang. CJH yang sudah dinyatakan sehat pun akan tetap melakukan pembinaan sampai hari pemberangkatan.

“Tahapan selanjutnya mereka tetap menjalani pemeriksaan kesehatan jika ada yang terkendala di rumah sakit nanti akan kembali untuk dilakukan penginputan data. Penginputan data kesehatan juga menggunakan sistem,” jelasnya.

Baca Juga: Antisipasi Risiko KPPS, Dikes Mataram Tawarkan Fasilitas Kesehatan dan Nakes

Ia menyebutkan beberapa riwayat penyakit yang beresiko tinggi seperti hypertensi, stroke, kencing manis, dan jantung.

“Yang paling berisiko hipertensi karena rata-rata usia di atas 50 tahun, dan mereka masih ada waktu pembinaan untuk pemeriksaan kesehatan mereka,” tuturnya.

Selain itu, hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa diantisipasi dengan olahraga teratur, menjaga pola makan, dan obat-obatan rutin jika dibutuhkan.

“Untuk jemaah haji lainnya juga bisa antisipasi dengan mengurangi garam secara berlebihan, memperbanyak sayur-sayuran, dan air putih yang cukup, ” pungkas Emirald.

Pada tahun 2024 ini, tim medis Dikes Mataram melibatkan ahli gizi dalam pemeriksaan kesehatan jemaah haji. (WIL)

Baca Juga: Pemerintah Gencar Cairkan Bansos, Apa Kabar CPP dan PKH di Mataram?

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button