Mataram (NTB Satu) – Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) resmi menerima penyelesaian pekerjaan infrastruktur dasar Sirkuit Mandalika dan bangunan pendukung lainnya. Serah terima atau Provisional Hand Over (PHO) berlangsung di area paddock Sirkuit Mandalika, Selasa (5/10).
Lima item pekerjaan yang diserahterimakan itu diantaranya :
Pertama, Ground Work atau pekerjaan tanah lapisan bawah Sirkuit Mandalika
Kedua, Pekerjaan badan Jalan Sirkuit sepanjang 14,3 Kilometer
Ketiga, Ground Environtment atau infrastruktur lingkungan Sirkuit
Ke empat, Paddock Sirkuit
Ke lima, Fasilitas non Sirkuit seperti akses jalan sekitar Kuta Mandalika
Nilai total seluruh proyek itu mencapai Rp 395 miliar, dari total Rp 1,2 triliun pembiayaan dari LPEI.
Sementara keseluruhan total Rp 9 triliun pembiayaan dari sejumlah pihak yang diterima ITDC.
Rahmat Erwan Pramudia dari PT. Wika menyebut, ini jadi kebanggaan bagi pihaknya karena tuntas mengerjakan mega proyek tersebut.
Seremonial kegiatan dihadiri sejumlah direksi dan komisaris ITDC, PT. Wika dan PT. Bunga Raya Lestari (BRL), serta Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
“Ini jadi kebanggaan dari Wika dan BRL, sebab proyek yang jadi kebanggaan kita semua. Terima kasih ini bentuk kepercayaan dan dukungan penuh kepada kami,” ujar Rahmat.
Direktur Teknik dan SDM ITDC Taufik Hidayat menyampaikan, pekerjaan itu sudah sesuai dengan tujuan pemerintah untuk menjadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP).
Managing Director Indonesian Maximbank, Maqin Norhadi menambahkan, pembiayaan dari LPEI tersebut merupakan bagian dari skema bantuan pinjaman kepada ITDC untuk menyelesaikan proyek sirkuit dan sekitarnya.
Melalui Kementerian Keuangan, skema LPEI itu merupakan pinjaman, maka ITDC punya kewajiban pengembalian dengan durasi 35 tahun. “Ini merupakan pinjaman lunak dengan bunga 5 persen per tahun,” ujar Maqin. (red)